11 April 2017

Pelatihan bagi Tenaga Pengajar bidang Perpustakaan (TOT)

Widyaiswara/ tenaga pengajar/ fasilitator dalam sebuah pelatihan, memegang peranan sangat besar dalam mencapai tujuan pelatihan, selain aspek peserta, fasilitas, sarana prasarana, dan perangkat lainnya seperti kurikulum, bahan ajar, perangkat evaluasi, serta pedoman penyelenggaraan pelatihan.  Pengajar diharapkan memiliki kompetensi yang memadai dalam hal menentukan tujuan pembelajaran berdasarkan taksonomi Bloom, yakni tujuan untuk menyampaikan aspek kognitif, afektif maupun psikomotor. Kemampuan tenaga pengajar menganalisis materi pembelajaran tersebut, akan menentukan metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Setelah melakukan analisis materi pokok bahasan dan sub pokok bahasan serta mentukan metode pembelajaran yang sesuai, pengajar segera mnenyusun Agenda mengajar, berupa Satuan Acara Pembelajaran (SAP).

Dalam SAP dideskripsikan secara singkat uraian materi, pokok bahasan dan sub pokok bahasan, metode, media, alokasi waktu, serta kegiatan yang harus dilakukan oleh pengajar maupun peserta pelatihan, mulai dari awal pelatihan (Pembukaan, inti pembelajaran, serta kesimpulan dan penutup).

Pelatihan dilaksanakan Perpustakaan Nasional RI tanggal 3 April s.d. 21 April 2017 bertempat di Hotel Ibis Harmoni, Jakarta Pusat.

Foto, Pasca Sesi "Pemilihan Metode Pembelajaran Perpustakaan"





No comments:

Post a Comment

Peningkatan Jumlah, kualifikasi dan Kompetensi Asesor Perpustakaan melalui Diklat Online Asesor Perpustakaan Tahun 2020

Asesor perpustakaan merupakan komponen utama dalam sistem akreditasi perpustakaan di Indonesia.  sebagai tenaga yang berperan secara langsun...