Pentingnya Quality Control (QC) diterapkan dalam perencanaan, pelaksanaan kerja dan evaluasi kinerja setiap ASN di Perpustakaan Nasional, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Perpustakaan diharapkan lebih pro aktif dalam mengadvokasi perannya sebagai lembaga yang berperan sangat besar dan penting dalam meningkatkan literasi dan kesejahteraan masyarakat, melalui layanan berbasis inklusi sosial. Demikian sebagian isi pembekalan Kepala Perpustakaan Nasional RI pada Rapat Kerja Teknis Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional RI. Rakernis dihadiri oleh pegawai di lingkungan Deputi-II, dari 3 pusat yaitu; Pusat Pengembangan Pustakawan, Pusat Pendidikan dan Pelatihan, serta Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca. Melalui Rakernis diharapkan adanya persamaan persepsi seluruh unit kerja dalam merencanakan dan melaksanakan kebijakan dan program kegiatan, serta menghasilkan karya kreatif dan inovatif, di Deputi II. Rakornas akan berlangsung dari tgl 21 sd 23 januari 2020 di Aula Perpustakaan Nasional RI. (gambar kaperpusnas bersumber dari: www.perpusnas.go.id)
This site aims to increase public knowledge about theory and implementation, as well as training in the field of library information technology. Managed by Drs. Sudarto, M.Sc, Educator, Senior Trainer Coach, Facilitator at National Library of Indonesia
22 January 2020
Rakernis 2020, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional RI
Pentingnya Quality Control (QC) diterapkan dalam perencanaan, pelaksanaan kerja dan evaluasi kinerja setiap ASN di Perpustakaan Nasional, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Perpustakaan diharapkan lebih pro aktif dalam mengadvokasi perannya sebagai lembaga yang berperan sangat besar dan penting dalam meningkatkan literasi dan kesejahteraan masyarakat, melalui layanan berbasis inklusi sosial. Demikian sebagian isi pembekalan Kepala Perpustakaan Nasional RI pada Rapat Kerja Teknis Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional RI. Rakernis dihadiri oleh pegawai di lingkungan Deputi-II, dari 3 pusat yaitu; Pusat Pengembangan Pustakawan, Pusat Pendidikan dan Pelatihan, serta Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca. Melalui Rakernis diharapkan adanya persamaan persepsi seluruh unit kerja dalam merencanakan dan melaksanakan kebijakan dan program kegiatan, serta menghasilkan karya kreatif dan inovatif, di Deputi II. Rakornas akan berlangsung dari tgl 21 sd 23 januari 2020 di Aula Perpustakaan Nasional RI. (gambar kaperpusnas bersumber dari: www.perpusnas.go.id)
Subscribe to:
Posts (Atom)
Peningkatan Jumlah, kualifikasi dan Kompetensi Asesor Perpustakaan melalui Diklat Online Asesor Perpustakaan Tahun 2020
Asesor perpustakaan merupakan komponen utama dalam sistem akreditasi perpustakaan di Indonesia. sebagai tenaga yang berperan secara langsun...

-
Penerapan Total Quality Management untuk e-Learning Diklat Kepustakawanan Menggunakan Model EFQM dan Kirkpatrick Drs. Sudarto...
-
analisis kebutuhan diklat: Analisis Kebutuhan Diklat Kepustakawanan Berbasis S tandar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bidang P er...
-
PENYUSUNAN KURIKULUM DIKLAT TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS INKLUSI SOSIAL Oleh: Sudarto Widyaiswara Ahli Madya Perpustakaan ...